jurnal_bakti_edisi_agustus_2023
STUDI KASUS INTERAKSI SOSIAL ANAK TUNADAKSA PRA REMAJA DI SLB PELITA BUNGA LAMPUNG SELATAN
Eka Purwaningsih, Ratna Tri Utami, M.Pd , Abdul Halim, M.Pd.
Universitas Muhammadiyah Lampung
ABSTRAK
Tunadaksa ialah orang yang memerlukan bantuan khusus karena gangguan atau kehilangan yang parah yang mengakibatkan tubuh, anggota badan, atau saraf penggerak motoriknya atau seseorang yang ototnya rusak atau terganggu sehingga sulit untuk melangsungkan aktivitas rutin seperti pergi ke sekolah atau hidup sendiri.Tujuan dari penelitian ini ialah bagaimana anak-anak tunadaksa praremaja berhubungan satu sama lain dan bagaimana anak tunadaksa praremaja bersosialisasi dengan lawan jenis serta untuk melihat apakah di sekolah SLB Pelita Bunga sanggup untuk bersosialisasi dengan anak tunadaksa praremaja. Kami ingin mengetahui apakah anak tunadaksa praremaja di SLB Pelita Bunga mampu berhubungan dengan lawan jenis. Peneliti menjalani masalah dengan anak-anak tunadaksa kategori sedang di SLB Pelita Bunga selama uji coba percontohan. Berdasarkan observasi, ketika peneliti di SLB Pelita Bunga mengamati subjek secara langsung, terlihat bahwasannya subjek lebih cenderung tertarik pada lawan jenis. subjek kesulitan berkomunikasi dengan teman sesama jenis, dan bahkan subjek lebih memilih untuk mengabaikan teman perempuan untuk melangsungkan kontak sosial dengan teman sesama perempuan. Namun, jika topiknya tentang lawan jenis, subjek akan lebih mudah menerima percakapan. Misalnya, subjek bereaksi dengan cepat ketika seorang teman laki-laki mengajak untuk menghadiri atau masuk kedalam kelas, tetapi dia ragu-ragu untuk menjawab dan bahkan mungkin mengabaikan tawaran atau ajakan dari seorang teman perempuan. Maka dapat dikatakan bahwa anak tunadaksa di SLB Pelita Bunga cenderung sulit berinteraksi sosial dengan sesama jenis dan lebih tertarik jika berinteraksi sosial dengan lawan jenis.
Kata Kunci: Anak Tunadaksa, Interaksi Sosial Anak Tunadaksa